Sebelumnya, dulu aku pernah di tanyak ama temen, Otaku itu apaan, nah, dalam hatiaku tuh langsung *jlebbbbbb*. hari gini gaktau istlah "Otaku", APA KATA DUNIA??? APA KATA MASASI KISHIMOTO?? APA KATA KAK SETO?? Persetan dengan Kak Seto dan tetek bengek lainnya (loh apa ini?) yang jelas, sebagai seorang Otaku aku merasa harga diri gue di injek injek, maka dari itu, sekarang juga gue tulis tentang dasar dasar Otaku, biar semuanya tauuuuuuu apa itu Otaku, cekidot!!!
Otaku
Otaku adalah golongan konsumen yang tidak segan-segan menyisihkan uang dan waktu untuk barang yang mereka gemari. Mereka juga sering menjadi agen informasi tentang produk-produk yang bersangkutan. Otaku sendiri dalam bahasa jepang berarti anda atau kamu. Kata ini sering digunakan oleh para mania anime SF untuk menyebut orang kedua. Produk yang banyak digemari Otaku adalah komik, anime, game, komputer, mobil, kamera sampai idola. Pada awalnya, Otaku mempunyai image yang kurang baik dalam masyarakat Jepang. Mereka sering dimarginalkan dari masyarakat sekelilingnya. Makanya mereka lebih suka menghindar dari orang banyak atau merahasiakan bahwa dia seorang otaku. Tapi beberapa tahun terakhir, ada perubahan yang cukup besar. Mereka kini lebih berani untuk menunjukan eksistensinya dan mengakui ke-otaku-annya. Dari sudut marketing, keberadaan otaku semakin dianggap penting. Otaku adalah core customer yang berkotribusi banyak terhadap profit perusahaan. Otaku juga menjadi sumber informasi yang penting karena pendapat mereka sering digunakan oleh konsumen lain dalam memutuskan pembelian. Selain itu, akhir-akhir ini otaku sudah mulai mempengaruhi konsumen di luar negeri dan pengaruhnya ini bisa membuat peluang baru bagi perusahaan untuk menciptakan pasar di luar.
Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara otaku dengan non-otaku,Pertama dari cara berpakaian. Secara umum otaku sering memakai kemeja panjang yang dikancingkan sampai atas, membawa tas gendong, memakai sepatu sneaker, ikat kepala, dan sering membawa kantung kertas. Mereka sering membentuk komunitas dan berkumpul di daerah Akihabara, suatu daerah di Tokyo yang menjadi “tempat suci” bagi mereka.
Otaku
Otaku adalah golongan konsumen yang tidak segan-segan menyisihkan uang dan waktu untuk barang yang mereka gemari. Mereka juga sering menjadi agen informasi tentang produk-produk yang bersangkutan. Otaku sendiri dalam bahasa jepang berarti anda atau kamu. Kata ini sering digunakan oleh para mania anime SF untuk menyebut orang kedua. Produk yang banyak digemari Otaku adalah komik, anime, game, komputer, mobil, kamera sampai idola. Pada awalnya, Otaku mempunyai image yang kurang baik dalam masyarakat Jepang. Mereka sering dimarginalkan dari masyarakat sekelilingnya. Makanya mereka lebih suka menghindar dari orang banyak atau merahasiakan bahwa dia seorang otaku. Tapi beberapa tahun terakhir, ada perubahan yang cukup besar. Mereka kini lebih berani untuk menunjukan eksistensinya dan mengakui ke-otaku-annya. Dari sudut marketing, keberadaan otaku semakin dianggap penting. Otaku adalah core customer yang berkotribusi banyak terhadap profit perusahaan. Otaku juga menjadi sumber informasi yang penting karena pendapat mereka sering digunakan oleh konsumen lain dalam memutuskan pembelian. Selain itu, akhir-akhir ini otaku sudah mulai mempengaruhi konsumen di luar negeri dan pengaruhnya ini bisa membuat peluang baru bagi perusahaan untuk menciptakan pasar di luar.
(Penampilan Seorang Otaku) |
Kalau kita pergi ke Akihabara, dengan mudah kita bisa menemui tempat-tempat yang berhubungan dengan otaku. Selain toko-toko yang menjual produk-produk yang berhubungan dengan anime dan komik, kita juga bisa melihat street live idol-idol yang memakai kostum anime tertentu. Ada juga maid cafe, cafe yang pelayannya berpakaian pembantu dan melayani tamu yang datang seperti juragan mereka.